Rini menegaskan saat ini yang terpenting bagaimana melindungi anak dari serangan penyakit gagal ginjal akut. Setiap orang diharapkan membagikan informasi yang benar, mencegah hoax agar tidak menyebabkan kepanikan di masyarakat.

 

Rini juga menghimbau masyarakat pro-aktif melaporkan jika ada kasus anak yang mengalami gagal ginjal di lingkungannya dan mendapatkan apotik atau layanan kesehatan yang masih mengedarkan obat-obat sirup terlarang. Laporan dapat melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang jumlahnya mencapai 245 Puspaga, dan tersebar di 218 kab/kota. Puspaga siap membantu keluarga dalam memberikan informasi yang benar. KemenPPPA juga menyediakan layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) melalui hotline 021-129 atau WhatsApp 08111-129-129 yang siap menerima informasi keluhan masyarakat dan menindaklanjuti koordinasi dengan Kemenkes.