Nanik juga menjabarkan, sebanyak 15.252 kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) Pneumonia pada periode Januari – September 2022 ini terbagi ke dalam dua kategori usia. Untuk usia 0-5 tahun, sebanyak 9.312 kasus. “Sedangkan untuk kategori usia > 5 tahun, terdapat 5.940 kasus,” tambahnya.

Selain gencar melakukan deteksi dini dan sosialisasi pencegahan kasus Pneumonia, pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua agar turut serta menjaga putra-putri mereka supaya terhindar dari penyakit tersebut.

Nanik menyebut, langkah pencegahan terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) Pneumonia itu dapat dilakukan para orang tua dengan sejumlah upaya. Yakni, menjauhkan balita dari penderita batuk, melakukan imunisasi lengkap dan memberikan ASI (Air Susu Ibu) pada bayi/anak berusia 0-2 tahun.

“Kemudian menjauhkan balita dari asap, debu, serta bahan-bahan yang mengganggu pernapasan. Dan terakhir, membersihkan lingkungan tempat tinggal balita serta usahakan ruang memiliki udara bersih dan ventilasi yang cukup,” pungkasnya. @red