Baginya, untuk mencegah kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) Pneumonia pada anak, tak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah atau sekolah. Sebab, ketika anak itu sudah kembali ke rumah, maka peran serta orang sangatlah penting dalam menjaga anak-anaknya.

“Makanya kembali lagi sebenarnya pola asuh orang tuanya juga penting. Karena kalau orang tuanya sendiri tidak sayang anaknya, terus apa lagi yang harus dilakukan pemerintah. Berarti orang tua harus menjaga pola hidup dan pola makan anaknya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina memastikan, pihaknya akan terus gencar melakukan deteksi dini keberadaan penyakit tersebut. Tercatat pada periode Januari hingga September 2022, terdapat 15.252 kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) Pneumonia di Surabaya. “Ada peningkatan sedikit, tapi memang kita terus gencar untuk menemukan kasus ini. Supaya bisa segera mengatasinya,” kata Nanik Sukristina.

Kasus Pneumonia, Eri Cahyadi Perintah Dinkes Terjun Lapangan