“Saya turut prihatin, sudah ratusan anak yang terkena gagal ginjal akut misterius. Oleh karena itu penting bagi KemenPPPA untuk mengambil tanggung jawab sesuai Tupoksinya, dengan mengoptimalkan koordinasi intensif dengan Kemenkes, IDAI, BPOM, dan para orang tua, sehingga penyakit ini bisa dicegah dan dihentikan, agar merasa aman dan selamat lah anak-anak Indonesia, para generasi penerus bangsa,” disampaikan Hidayat dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/10).
Berdasarkan data Kemenkes, setidaknya sudah 152 anak yang terkena gangguan ginjal akut misterius. Penyakit itu ditemukan sudah menyebar di 16 Provinsi di Indonesia.
