Melanjutkan diskusi, Bung Karna, sapaan akrab Bupati Situbondo menyampaikan apa-apa saja yang sudah dilakukan untuk penanganan stunting. Walaupun dengan keterbatasan anggaran, Kabupaten Situbondo memiliki beberapa inovasi program penurunan stunting, seperti aplikasi Sibesti (Situbondo Bebas Stunting) yang merangkum aksi penurunan stunting, konsultasi online Catin, dan pemberian sembako kepada keluarga beresiko stunting yang memiliki balita dan baduta untuk meningkatkan gizi keluarga. Program pemberian paket sembako ini juga sebagai antisipasi mengatasi kekurangan pangan dan kemiskinan ekstrem. Selain itu, Situbondo melakukan konvergensi yang kuat dengan lintas sektor, seperti PKK dan forum CSR yang memberikan bantuan membangun rumah layak huni, dan pembagian sembako juga.

bkkbn-jatim-lakukan-audiensi-bersama-bupati-situbondo-dalam-sosialisasi-penurunan-stunting“Dari banyak aksi yang sudah kita lakukan bersama, berdasarkan data bulan timbang, angka stunting sebenarnya sudah jauh dari target Presiden, yaitu di kisaran 8,05%.
Angka kemiskinan ekstrem juga turun 67,5%, dari delapan belas ribu sekian 2021 sisa 6.010 di tahun ini,” Tegas Bung Karna. @Red