Selain itu, BKKBN Jatim sudah menyiapkan dana melalui DAK dan BOKB untuk mendukung pelaksanaan penurunan stunting di daerah-daerah, yang telah dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo. Data PK21 juga sudah dimanfaatkan untuk deteksi dini dan pendampingan keluarga beresiko stunting.
“Walaupun posisi prevalensi Kabupaten Situbondo di 23,7%, menurut SSGI namun saya yakin dan optimis dengan dukungan Bapak Bupati kepada Program Penurunan Stunting, pada tahun 2024 target Presiden bisa kita capai bersama,” tutup bu Erna.