BKKBN Jatim
Surabaya Kota, Mojokerto – BKKBN Jatim bersama Kodim 0815 / Mojokerto menggelar Sosialisasi Stunting dan Pelayanan KB Kesehatan Reproduksi dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 Tahun 2022, bertempat di Aula Balai Desa Japan Kec Sooko Mojokerto. Selasa (7/6/2022).

Dalam acara itu menghadirkan nara sumber dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Koordinator Bidang KBKR, Waluyo Ajeng Lukitowati, S.ST.M.M.,Perwira seksi teritorial (pasiter) Kodim 0815 / Mojokerto Kapten Inf. Herman Hidayat, Kepala dinas pengendalian penduduk keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan (dp2kbp2) Bapak dr. Sujatmiko, MM, Kepala Desa Japan Kecamatan Sooko Bapak H Salim dan Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Kepala UPT Puskesmas Sooko.

 BKKBN Jatim

Manunggal TNI KB Kesehatan telah menjadi agenda nasional yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Kodim 0815 / Mojokerto.

Menindaklanjuti surat KODAM V Brawijaya nomor B/68/IV/2022 tanggal 18 April 2022 perihal Undangan Kegiatan Paparan para Dandim Pelaksanaan TMMD ke 113 tahun 2022 serta TMMD imbangan dan surat Deputi Bidang KB dan KR nomor 512/KB.08/E3/2022 tanggal 28 April 2022 tentang Sinergitas Pelaksanaan Program KB dan KS serta Percepatan Penurunan Stunting bersama TNI AD Tahun 2022.

Mengawali kegiatan Sosialisasi Stunting dan Pelayanan KB Kesehatan Reproduksi ini mendapat sambutan dari Kepala DP2KBP2 Bapak dr. Sujatmiko, MM, ” Bangsa indonesia mengalami masalah yang serius, salah satunya adalah stunting. Diharapkan semua lini serius dalam menghadapi stunting agar indonesia semakin maju. Betapa pentingnya 1000 HPK dalam penurunan stunting,” terangnya.

Dilanjutkan oleh Koordinator bidang KB-KR BKKBN Jatim Waluyo Ajeng Lukitowati S.ST., M.M., mewakili Kaper BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati M.M., juga menjelaskan sesuai Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, BKKBN mendapatkan amanat menjadi koodinator percepatan penurunan stunting di Indonesia. Untuk melakukan penurunan prevalensi stunting Presiden RI telah mencanangkan target menjadi 14% pada tahun 2024. Namun Angka stunting masih berada pada angka 27,7% (SSGBI 2019).