Surabaya Kota, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menilai kebijakan pemerintah untuk melarang ekspor batu bara sebagai katalisator diversifikasi sumber energi dari fosil ke energi terbarukan dan transisi energi seperti gas supaya tidak ada ketergantungan kepada energi fosil.
“Sehingga cita-cita kemandirian energi nasional bisa terealisasi,” ujar Eddy kepada media, Jakarta, Kamis (6/1/2021). Menurutnya, kebijakan pemerintah tersebut sekaligus sebagai sanksi tegas terhadap perusahaan tambang yang tidak memenuhi komitmen kewajiban pemenuhan kebutuhan domestik atau domestic market obligation (DMO) untuk sektor kelistrikan umum.