BKKBN Jatim
Surabaya Kota, Bojonegoro – BKKBN Jatim bersama Kodim 0813 / Bojonegoro menggelar Sosialisasi Stunting dan Pelayanan KB Kesehatan Reproduksi dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 Tahun 2022, bertempat di Aula Ahmad Yani Kodim 0813 / Bojonegoro. Jum’at (3/6/2022).

BKKBN Jatim

Dalam acara itu menghadirkan nara sumber Perwakilan BKKBN Prov. Jawa Timur Waluyo Ajeng Lukito, S.ST, M.M. selaku Koordinator bidang KB-KR, Komandan Kodim 0813 / Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, dan Dinas P3AKB Ksb. Bojonegoro Khotibul Umam, S.KM selaku sub. Koordinator Ketahanan Remaja.

Koordinator bidang KB-KR BKKBN Jatim Waluyo Ajeng Lukitowati S.ST., M.M., mewakili Kaper BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati M.M., menjelaskan sesuai Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, BKKBN mendapatkan amanat menjadi koodinator percepatan penurunan stunting di Indonesia. Untuk melakukan penurunan prevalensi stunting Presiden RI telah mencanangkan target menjadi 14% pada tahun 2024. Namun Angka stunting masih berada pada angka 27,7% (SSGBI 2019).

Hasil audit stunting di Bojonegoro tahun 2021 menunjukkan Pola asuh kurang tepat, Intake makan kurang, BBLR, Lingkungan sanitasi kurang baik, Penyakit penyerta, PHBS kurang, Gizi kurang pada masa kehamilan dan bayi Premature. Juga dengan mencegah perkawinan anak yang mengakibatkan putus sekolah, kemiskinan, angka kematian ibu dan bayi tinggi, kanker serviks, preeklamsia, stunting, BBLR, dan pola pengasuhan yang tidak baik.

BKKBN Jatim