Sementara itu, Camat Singosari, Drs. Eko Wahyu Widodo menyebutkan Kecamatan Singosari merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak di Kabupaten Malang, dengan jumlah bayi kurang dari dua tahun (baduta) sebanyak 3000 balita, ibu hamil sebanyak 1060 orang dan ada empat desa yang menjadi fokus stunting di tahun ini.

“Dengan bekerjasama dengan Universitas Brawijaya, melalui KKN. Dari data yang didapat, Kepala Desa, Tim Pendamping Keluarga dan PKB turun untuk melihat kondisi dan didapatkan bahwa faktor lain yang menyebabkan stunting terkait sanitasi, buang air besar sembarangan. Untuk itu, kami lombakan bebas buang air sembarangan,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang digelar BKKBN Jatim ini, Menko PMK juga meminta beberapa Tim Pendamping Keluarga menceritakan bagaimana kondisi keluarga di desa yang mereka dampingi, apakah ada temuan-temuan yang harus mendapatkan perhatian lebih.

Tidak hanya Tim Pendamping Keluarga, dalam kegiatan ini juga diundang beberapa pasangan calon pengantin. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah calon pengantin sudah mendapatkan pendampingan sebelum menikah dan hamil.