Untuk itu, diharapkan keterbukaan data agar bisa segera dilakukan langkah strategis serta treatment terhadap persoalan yang terjadi sehingga bisa segera diatasi.

Sementara itu Deputi 3 Kemenko PMK, drg. Agus Suprapto, M.Kes menjelaskan untuk capaian stunting yang paling penting adalah penguasaan lapangan dan jangan ada yang disembunyikan. Sumber daya yang ada di Kabupaten/Kota, mulai anggaran hingga SDMnya serta dukungan dari Perguruan Tinggi akan sangat membantu dalam program percepatan penurunan angka stunting.

“Masalah stunting bukan hanya masalah dua tahun saja, tetapi masalah jangka panjang. Mengapa sampai ITS turut dilibatkan karena stunting juga dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya kebutuhan air bersih, masalah sanitasi dan lainnya,” imbuhnya.

BKKBN Jatim