Surabaya Kota, Kupang – Di bawah kepemimpinan AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, DPD RI terus memperjuangkan nilai-nilai kebudayaan lokal. Bahkan, DPD RI sudah meminta kepada pemerintah untuk menetapkan Hari Kebudayaan dan Kearifan Lokal Nasional.

Hal tersebut diungkap LaNyalla saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Nusa Tenggara Timur (NTT), di Ballroom Aston Hotel Kupang, Minggu (29/8/2021).

“Perlu saya sampaikan, bahwa saya selaku ketua DPD RI telah bersurat secara resmi kepada Presiden Joko Widodo, agar pemerintah menetapkan hari kebudayaan dan kearifan lokal masuk sebagai hari nasional dalam kalender resmi Indonesia,” ujar LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur ini pun kembali menyatakan dukungannya terhadap agenda Festival Adat Kerajaan Nusantara yang akan digelar pada September mendatang di Sumedang, Jawa Barat. LaNyalla menegaskan dirinya selalu memberi perhatian kepada Kerajaan dan Kesultanan Nusantara.

“Selaku Ketua DPD RI, saya konsisten untuk menjalankan amanat Pasal 18 B Ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.

Oleh karena itu, LaNyalla sempat menyinggung mengenai peran Kerajaan dan Kesultanan Nusantara dalam membentuk NKRI saat ia memberikan pidato dalam Sidang Bersama DPD RI-DPR RI. Sidang bersama tersebut dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin serta sejumlah jajaran pemerintah.