“Kita laksanakan acara Grand Launching Nasional / Deklarasi Akbar di DKI Jakarta di sebuah resto cafe besar yang memuat kapasitas 1000 orang. Namun kita akan menghadirkan undangan, tokoh, pengurus, kader dan anggota maksimal 200 orang saja, karena keterbatasan pandemi Covid-19,” terang Gus Din cicit almarhum KH. Hasan Bisri (Hasan Gipo) Ketua Tanfiziah PBNU pertama kali.

Sedangkan kata Gus Din, Pembicara Kajian Ramadhan akan hadir KH. Imam Addaruqutni, MA
(Sekjen DPP Dewan Masjid Indonesia) dan Kyai Khairul Fahmi Dasuki (Wakil Ketua Umum Forum Kyai dan Santri Nusantara). Sementara Pembaca Doa Pembuka dan Penutup adalah KH. Ahmad Sodiq Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LDNU-PBNU) dan untuk Qori Ustad Ahmad Maulana Yusuf Kabid Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta.

“Akan banyak kyai dan tokoh agama yang hadir. Kebetulan Partai UKM sebagai Partai Nasional berasaskan Pancasila dan UUD 1945 menggelar acara di bulan ramadhan,” tukas Gus Din yang juga Kordinator Inisiator/Pendiri Partai UKM ini.