Masih menurut H Moh Tohir, modusnya dengan memperlambat dan memberikan kesempatan kepada para Terlapor untuk menyelesaikan serta mencari celah jeratan Hukum hingga berujung hasil Auditnya di bawah 50 juta dengan konsekuensi cuma mengembalikan saja
“Lalu konsekuensi Hukum pelanggaran nya apa ikut hangus juga, padahal dalam perkara itu ada bentuk pelanggaran disengaja dengan tidak menjalankan kontrak serta ada yang mangkrak,,” imbuhnya geleng geleng kepala

Ia mengancam jika tidak ada tindakan berarti mencerminkan Penegakan Hukum di Sampang mati dan pihaknya akan turun ke jalan dengan menciptakan Pengadilan jalanan

Sebelumnya pada tahun 2022 Kelompok Masyarakat Bina Mercusuar Bahari (BMB) mengelola kegiatan dari dana CSR HCML

Ternyata hingga selesai kontrak akhir bulan Januari 2023 dari 5 paket kegiatan ada 2 paket kegiatan yang tidak dikerjakan yakni Pelatihan Menjahit dengan nilai 35 juta dan Pembangunan Pagar Pengaman Lingkungan 55 juta, sedangkan kegiatan Pembangunan Lapangan Volley 55 juta mangkrak belum terselesaikan