Selain memberikan himbauan agar menjaga keselamatan saat beraktifitas melaut, warga dan para nelayan juga diingatkan untuk memantau prakiraan cuaca yang di keluarkan oleh badan meteorologi,klimatologi dan geofisika (BMKG) melalui kanal kanal media sosial yang tersedia.

Untuk diketahui, Banjir rob secara khusus diartikan sebagai banjir yang diakibatkan oleh air laut yang menggenangi daratan yang lebih rendah.

Tetapi sebenarnya tidak terbatas pada banjir yang berakibat oleh air laut melainkan juga curah hujan tinggi di daratan yang menyebabkan air melambat mengalir ke laut yang hasilnya akan mengakibatkan air tertahan dalam waktu yang relatif lama di daratan pesisir pantai.

Seperti halnya yang terjadi pada Tahun 2022 lalu, fenomena banjir rob terjadi di Kabupaten Tuban yang mengakibatkan puluhan rumah warga yang berada di pesisir pantai terendam air laut.

Selain itu tingginya ombak tersebut juga berakibat rusaknya salah satu fasilitas olahraga (joging track) yang terletak di pantai mangrove kabupaten Tuban. (Hum/Rif)