BKKBN DIY Giat Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan
Surabaya Kota, Sleman – Soman Wisnu Darma dari BPS DIY memberikan materi pada diskusi panel Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan (RDK) yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN DIY di Hotel Sahid Babarsari Sleman, Senin (15/05/2023). Acara ini diikuti oleh para pengelola RDK yang ada di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) se Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
BKKBN DIY Giat Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan

Agar data benar-benar bermanfaat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kebijakan publik, maka harus dipastikan tiga hal berikut. Yang pertama adalah mapping kebutuhan data, artinya data yang dihimpun memang data yang benar-benar dibutuhkan. Hindarkan menghimpun data yang tidak relevan. Kedua dan ketiga metode perolehan data dan pengolahan atau analisa data. Cara atau bagaimana data didapatkan harus benar, sehingga ketika diolah dan dimanfaatkan tidak akan menimbulkan bias kebijakan.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin dalam pengarahannya menyampaikan bahwa Rumah Data Kependudukan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan data yang akan menjadi basis data dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa antara lain penyediaan data-data parameter kependudukan, mengelola dan mengintegrasikan data tingkat mikro dan mendorong pemanfaatan data dan informasi kependudukan dan keluarga dalam perencanaan di tingkat desa.

“Untuk itu hasil Pendataan Keluarga 2021 dan Pemutakhirannya di Tahun 2022 agar dapat dimanfaatkan sebagai data dasar Program Bangga Kencana di Rumah Data Kependudukan. Rumah Data Kependudukan juga dapat berperan dalam pengelolaan Data Administrasi Kependudukan, Data Pemantauan PUS dan KB, data Poktan dan Keluarga Sasaran, serta data keluarga beresiko stunting,” harap Shodiqin.BKKBN DIY Giat Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan