Peran keluarga dalam masa 1000 HPK sangatlah penting dimana keluarga merupakan madrasah pertama dan utama bagi anak-anak yang dilahirkan. Orang tua merupakan guru, pendidik, dan role model yang pertama dan utama. Kualitas pengasuhan sangat menentukan kualitas generasi penerus yang dilahirkan oleh satu keluarga. Mencetak para orang tua yang cerdas dan terampil dalam pendampingan dan pengasuhan tumbuh kembang pada anak menjadi langkah sangat strategis dalam rangka perencanaan melahirkan generasi penerus yang berkualitas serta Langkah strategis untuk mencegah bayi baru lahir stunting.

Dalam upaya mencetak orang tua yang cerdas, BKKBN melakukan terobosan dengan mengembangkan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Poktan BKB seluruh kabupaten/kota yaitu sekolah yang diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam memberikan pengasuhan yang tepat bagi anak Balitanya. Dan dalam upaya percepatan penurunan stunting, tahun 2023 ini  di Jawa Timur akan menyelenggaran SOTH di setiap desa/kelurahan se-jawa timur.

Komisi IX DPR RI, H. Sungkono dalam sambutannya mengajak para kader untuk menyiapkan anak-anak di sekitar kita agar menjadi anak yang sehat, dengan cara mengedukasi kepada keluarga dan tetangga kita. beliau bercerita tentang masa kecil yang kurang baik tetapi itu adalah proses agar menjadi lebih baik, sehingga anak juga butuh proses untuk menjadi SDM yang unggul dengan memperhatikan makanan dari sejak remaja, Beliau juga mengajak kita semua untuk mendukung pencapaian kinerja pemerintah agar tercapai dengan baik, semoga bangsa ini maju dengan anak-anak yang tangguh dan cerdas. mengajak kader untuk mencerdaskan masyarakat karena stunting tidak hanya disebabkan oleh kemiskinan saja, tetapi juga kurangnya perhatian melalui pemberian Asi dan pengasuhan yang baik.BKKBN Jatim dan DP3APPKB Surabaya Gelar Advokasi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting