BKKBN Jatim dan DP3APPKB Surabaya Gelar Advokasi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting
Surabaya Kota, Surabaya – BKKBN Jatim Kembali menyelenggarakan kegiatan Advokasi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting dan Penguatan program Pembangunan Oleh Mitra Kerja Provinsi Jawa Timur. Minggu (14/5/2023).BKKBN Jatim dan DP3APPKB Surabaya Gelar Advokasi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting

Acara pembukaan dihadiri oleh Komisi IX DPR RI H. Sungkono, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Dra. Maria Ernawati, MM, Kepala DP3APPKB Kota Surabaya Dra. Ida Widayati, MM, Ketua Tim Kerja Balita, Anak dan Lansia BKKBN Provinsi Jawa Timur Nur Hotimah, M.PSDM, dan Sub Koordinator Dalduk dan KS DP3APPKB Surabaya Wiwin Wahyuningsih, A.Md, Keb.

Dalam laporannya Wiwin menyampaikan tujuan penyelenggaraan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi tentang pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan, agar dapat menjadi kader handal yang menjadi contoh bagi kader-kader lainnya dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah masing-masing. Penyemangat bagi kelompok- kelompok kegiatan lain dalam pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting. Mendukung pelaksana program pembangunan keluarga dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah masing-masing. Memperkuat jejaring dan kemitraan dalam rangka sukses dan terlaksananya program percepatan penurunan stunting melalui sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan.

Stunting atau biasa disebut anak pendek, merupakan kondisi kurang gizi kronis yang mulai terjadi sejak masa prenatal (janin berada di rahim ibu) dan baru terlihat ketika anak berusia dua tahun.