“Sementara barang hasil curiannya menurut tersangka dijual dengan harga sekitar 2 sampai 3 juta. tergantung dari jenis motornya, Sementara hasil penjualan oleh tersangka di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan beli baju lebaran.” Ujarnya.

Masih kata Bayu, dalam hasil interogasi. tersangka juga mengaku bahwa mereka ini diketahui sudah lima kali beraksi di kota Surabaya. Namun hanya dua orang korban yang saat ini melaporkan. Dari dua TKP itu adalah di pabrik kulit jalan Wonocolo dan di Bendul Merisi No. 68 Surabaya.

“Setiap beraksi meraka berbekal kunci T dan sebuah senjata tajam jenis Clurit dan sarana sepeda motor yang digunakan oleh pelaku untuk mencari sasaran di kota Surabaya.” Tambah.