Surabaya Kota, Kulon Progo – Semakin banyak penduduk usia produktif yang mengalami stunting saat usia balita tentunya sangat merugikan bagi kualitas bangsa dan negara. Hal ini disampaikan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Penyerahan Bantuan oleh Bapak/Bunda/Kakak Asuh Anak Stunting di Balai Kelurahan Kokap Kabupaten Kulon Progo, Minggu (30/04/2023).51-balita-kelurahan-kokap-dibantu-selama-6-bulan-2-telur-perhari-agar-tak-lagi-beresiko-stunting
Stunting merupakan masalah yang penting untuk ditangani secara serius karena anak stunting pada saat dewasa tidak akan memiliki produktivitas yang tinggi, kemampuan intelektualnya rendah, dan mudah terkena penyakit

Dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD Akhid Nuryati dan Ayah Genre Fajar Gegana ini ada hal menarik yang disampaikan Hasto Wardoyo, yaitu bahwa pencegahan stunting sebetulnya sangat mudah, cukup dengan konsumsi dua butir telur perhari secara kontinyu.

“Stunting itu lebih mudah dicegah daripada yang sudah (terlanjur) stunting dan hendak diatasi. Salah satu cara mencegahnya adalah mengkonsumsi telur sebagai sumber protein hewani,” jelas Hasto Wardoyo.

Telur selain mudah didapatkan juga relatif cukup murah. Selain telur, ikan terutama yang tidak bersisik seperti lele dan belut sangat baik karena kandungan asam aminonya sangat berguna bagi pertumbuhan otak. Hasto memberikan tips, telur sebaiknya dikonsumsi setelah dimasak matang penuh. Penyerapan protein yang terkandung dalam putih telur oleh sistem pencernaan akan lebih maksimal jika putih telur dalam keadaan matang penuh setelah direbus atau dimasak.