Sebelum ketetapan dibacakan, Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Ing Khafid telah menguatkan paparan bahwa memang posisi hilal awal bulan Syawal 1444 secara umum di Indonesia pada Kamis (20/4) petang tingginya kurang dari 3 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.

“Sehingga kalau kita bicara scientific karena nanti kita harus nunggu sidang isbat, kepastiannya ada di sidang isbat.

Kalau saya gak boleh memastikan lebaran hari Sabtu, gak bisa juga, tetapi kalau bicara scientific, alasan ilmiah, prediksinya hari Sabtu 22 April 2023, ” ujar dia.(red/Rif)