“Mereka ( pelaku prank pocong ) mengaku hanya bercanda dan untuk sekedar lelucon,” kata Kapolsek Klojen.

Namun demikian, lanjut Kapolsek Klojen, mirisnya lelucon yang dilakukan tersebut hampir memakan korban karena ketika mereka sengaja melakukan ulah tersebut seorang driver ojol hampir terjatuh dibuat kaget.

“Karena itulah, kami segera bergerak dan setelah ditelusuri lebih lanjut terkait prank pocong yang viral, pihak kami mengantongi sejumlah 23 nama remaja yang melaksanakan aksi tersebut,”jelas Kapolsek Klojen.

Dengan melibatkan tiga pilar yaitu TNI Polri dan perangkat setempat pihak Polsek Klojen melakukan koordinasi yang dilakukan di Kantor Kelurahan Samaan – Klojen, guna dilakukan problem solving.

Tak hanya Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Lurah Samaan yang hadir, rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh masing-masing ketua RT dari wilayah domisili sekumpulan remaja tersebut.