“Pada tiga tahapan ini, kami (peserta lomba) diberikan delapan misi, dan untuk bisa lolos babak kualifikasi setidaknya kami perlu menyelesaikan tiga misi,” terang Rayyan.

Setelah lolos babak kualifikasi, mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan tersebut mengatakan, para peserta yang lolos akan menjalani penilaian dengan sistem klasemen untuk dapat melaju ke babak selanjutnya.

“Sistem penilaian dan misi yang sama juga diterapkan pada babak final, tetapi dengan sistem yang lebih ketat,” imbuhnya.

Rayyan berharap selain gelar juara yang telah berhasil diraih Tim Barunastra ITS ini, ke depannya Tim Barunastra ITS dapat mencoba tingkatan yang lebih tinggi lagi.