Proyek tersebut adalah kerjasama pemerintah dan swasta yaitu antara Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) melalui anak perusahaannya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia yang dikenal sebagai BJTI Port dengan PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKR Corp) melalui anak perusahaannya PT Usaha Era Pratama Nusantara.

Pelabuhan JIIPE menjadi yang terdalam di Jawa Timur dengan -16 LWS, 4 dermaga multifungsi dengan area sandar sepanjang 6.200 meter.

Dengan area sandar tersebut diharapkan bisa melayani kapal-kapal besar dengan muatan lebih dari 100.000 DWT. Akses internasional dan domestik diakomodir dengan konektivitas laut, tol dan kereta.

Untuk saat progres pengadaan lahan yang sudah selesai atau resmi dibebaskan dan sudah dilakukan pembagunan kurang lebih 1200 Ha.