WhatsAppnya diblokir. Dicoba menghubungi menggunakan nomor lain pun juga tidak tersambung. Khafid sempat meminta membawa mobil kepada Arga. Namun, tidak diberi izin. Alasannya Arga belum terima uang dari Agus.

“Di situ Arga baru ngaku belum pernah ketemu Agus. Hanya kenal lewat sosial media saja,” kata Khafid. Menyadari menjadi korban penipuan, Kasiran langsung syok dan menangis. Khafid pun memutuskan mengajak Arga membuat laporan ke Polrestabes Surabaya.

“Ayah saya sampai sekarang masih terlihat murung. Sering terlihat tidak semangat. Bahkan ayah saya sering libur jualan,”papar Khafid. Kesedihan keduanya cukup beralasan. Pasalnya, uang pembelian mobil adalah hasil menabung selama 8 tahun.