Perwakilan dari Puskesmas Purbayan mengatakan jika dari puskesmas sendiri sudah memberikan bantuan berupa PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada keluarga yang beresiko stunting akan tetapi dalam prakteknya, pihak keluarga atau orang tua dengan anak stunting tidak menerapkan/memberikan PMT tersebut dengan benar.

Selain itu Bantuan yang diberikan justru tidak dimanfaatkan 100% untuk anak dengan status stunting tetapi justru di jual untuk membeli kebutuhan lainnya. Sehingga hanya 41% keluarga yang beresiko stunting lolos dari stunting.