“Berdasarkan Data Survei Status Gizi Balita Indonesia (2021) menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia adalah 24,4 persen dan di tahun 2022 turun menjadi 21,6 % (Data SSGI Tahun 2022), Jawa Timur sebesar dari 23,5% turun menjadi 19,2%,” pungkas Suhartuti.
Arzeti Bilbina, SE, M.Ap. selaku anggota Komisi IX DPR-RI, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BKKBN dan seluruh masyarakat yang telah berperan penting dalam penurunan Stunting di Jawa Timur.
“Saya merasa beruntung bisa bersinergi dengan para kader BKKBN. Karena program-program Bangga Kencana tentu banyak tersampaikan kepada masyarakat atas kerjakeras para kader BKKBN ini,” kata Arzeti.