Syaf Satriawarman menambahkan, orang tua harus memahami pola pengasuhan dan komunikasi, dan orang tua harus dapat memaparkan berbagai cara bicara yang beragam pada kondisi dan situasi yang dihadapi.

Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Suhartuti, M.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan para orang tua dapat menjadi pendidik san sumber informasi bagi anak-anak remaja mereka. Disamping itu juga dapat menambah pengetahuan orang tua dalam menjembatani jurang kokunikasi yang sering terjadi.

“Permasalahan di Indonesia saat ini adalah tentang masalah gizi, yaitu kekurangan gizi seperti wasting (kurus) dan stunting (pendek) pada balita, anemia pada remaja dan ibu hamil,” kata Suhartuti.

“Indonesia termasuk negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar di dunia, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya,” tambah Suhartuti.