Mewakili Kadishut Banyuwangi, Tri Suwarto mengatakan, LMDH Sobowono mempunyai KUPS Klanceng, Agroforestry, MPTS, Wanawisata. KUPS Wanawisata.

“Yang ada bisa maju dengan cara menciptakan pasar, meningkatkan wahana wisatanya dengan menggali potensi yang ada, tidak berhenti berinovasi serta konektivitas antar desa. Produk agro nya agar dijual di lokasi Wanawisata untuk meningkatkan nilai jualnya bukan dijual ditengkulak,” terangnya.

“Promosi wana wisata agar diviralkan melalui media sosial media (IG,, Face book), hotel hotel (APHI) dan KUPS MPTS sudah menanam 5.000 batang alpukat mulai tahun 2020, diharapkan dua tahun lagi bisa mulai berbuah dan menjualnya ke perusahaan yang khusus bergerak dibidang buah alpukat agar harga jualnya stabil, hebatnya lagi dari KUPS Getah, penyadap getah mempunyai potensi 800 ha, 500.000 kg getah x 4.750 = Rp 2.375.000 potensi pendapatan per penyadap,” pungkasnya.