bkkbn-jatim-dan-abidin-fikri-beri-edukasi-kespro-di-gedung-serbaguna-ssc-bojonegoroKegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang Kesehatan Reproduksi, Gizi, dan Perencanaan Berkeluarga bagi Remaja, meningkatkan keterampilan orang tua  dalam berkomunikasi efektif dengan remaja, serta menurunkan angka stunting di Bojonegoro.

Heru dalam sambutannya menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting menjadi atensi pusat hingga tingkat RT. Seluruh pihak mengusahakan turunnya angka prevalensi stunting. Berdasarkan bulan timbang bulan Februari tahun 2022 angka prevalensi stunting di Kabupaten Bojonegoro adalah 5,2%, sementara di Bulan Agustus adalah 2,97%. Bojonegoro menempati Ranking terendah Nomor 2 di Jawa Timur. Ini merupakan hasil kerja bersama.