Dra. Lucy Kurniasari, selaku Anggota Komisi IX DPR-RI, dan Kaper BKKBN Jatim mengajak remaja peduli dengan kesehatan reproduksi dan gizi remaja agar dalam kehidupan berumah tangga nanti tidak melahirkan bayi stunting. Beliau juga menyampaikan beberapa bahaya dari stunting.selain itu memberikan motivasi sekaligus berpesan kepada remaja untuk memiliki perencanaan yang baik, sehingga mampu melewati masa transisi kehidupan remaja dengan optimal salah satunya dengan mencapai cita-cita nya terlebih dahulu dan menikah di usia ideal yaitu 21 perempuan dan 25 laki-laki.

Dalam kesempatan yang sama, Subkoordinator Bina Ketahanan Remaja Ibu Yuyun evriana setyarini, SE. menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini remaja di ajak untuk mengenal diri sendiri melalui modul “Tentang Kita” yang berisi permainan-permainan yang menyenangkan, sehingga remaja tidak bosan. “Program GenRe telah dikembangkan dan diintegrasikan dengan berbagai program lainnya untuk terus mengatasi berbagai permasalahan remaja salah satunya adalah pemenuhan gizi yang cukup bagi remaja untuk mengatasi Stunting ” ungkap Yuyun.bkkbn-jatim-bersama-komisi-ix-dpr-ri-giat-edukasi-kespro-gizi-remaja-dan-perencanaan-berkeluarga