Selain itu, Ibu wiwin menyampaikan remaja Surabaya harus siap dalam menghadapi bonus demografi, remaja perlu mempersiapkan diri baik dari segi kesehatan dan asupan makanan yang di konsumsi. Selain itu  beliau juga menyampaikan tentang harapan pemerintah Kota Surabaya agar remaja seluruh Surabaya tidak menikah di usia dini harus berkarya terlebih dahulu merencanakan masa depan yang baik.bkkbn-jatim-bersama-komisi-ix-dpr-ri-giat-edukasi-kespro-gizi-remaja-dan-perencanaan-berkeluarga

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi gizi remaja dan implementasi Modul Tentang Kita yang dipandu oleh Reza, Elien, Aulia, Ilmia, dan Jessica selaku Fasilitator Tentang Kita Provinsi Jawa Timur.@Red.