Surabaya, Surabaya Kota – Sidang lanjutan perkara penipuan dan penggelapan yang membelit Bos PT. Corpus Prima Mandiri, Kristhiono Gunarso dengan agenda keterangan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Senin, (10/04/2023).

Dalam sidang kali ini, pihak JPU menghadirkan saksi secara online langsung dari Kejaksaan Agung RI yakni, Oon Suhendi Widjaya dan Suhandi yang merupakan saksi pelapor.

Suhandi mengatakan, bahwa berdasarkan surat kuasa dari Oon Suhendi, terhadap terdakwa saya laporkan dugaan penipuan, penggelapan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), sebelum disomasi dulu.

“Informasinya Oon telah ditawari Deposito sama Iwan yang merupakan pegawai terdakwa. Dimana Iwan menjanjikan mendapatkan keutungan 10% dan uang pokoknya akan dikembalikan, Namun hingga saat ini uang pokoknya belum dikembalikan sama terdakwa, hanya mendapatkan keutungan sekitar 5-6 bulan saja,” kata Suhandi.

Disingung oleh penasehat hukum terdakwa apakah saksi tahu, terkait PT. Corpus pailit.” Saya baru tahu, dan klien saya (Oon) juga tidak mengajukan tagihan ke Kurator,” tegas Suhendi.