peduli-stunting-langkah-bkkbn-diy-cegah-stunting-baru“Kami tidak pernah mengukur besar-kecilnya bantuan. Intinya, kita diberikan kelebihan oleh Tuhan, maka kita wajib membantu mereka yang membutuhkan. Kita sering mengucap syukur, namun sukar untuk mempraktikannya. Dengan berbagi inilah, kita bisa benar-benar mempraktikan rasa syukur itu,” demikian lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin, SH., MM., menyampaikan bahwa menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten/Kota tahun 2021, prevalensi balita stunting di Kota Yogyakarta berada pada angka 17,1 persen. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021, BKKBN diberi amanah sebagai koordinator percepatan penurunan stunting pada 2024 dengan target menurunkan menjadi 14 persen.