Sementara itu, Koordinator Bidang Pelatihan dan Pengembangan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukamto mengungkapkan tujuan pelatihan KAP bagi Bidan dalam percepatan penurunan angka stunting adalah peserta mampu memfasilitasi penerapan komunikasi antar pribadi dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.

“Sebanyak 30 orang dari 15 Kabupaten/Kota dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Jatim sudah mengikuti pelatihan yang dilakukan secara blended learning mulai 4-8 November 2022 di Hotel Ibis Surabaya, selama lima hari,” ungkap Sukamto.

Para bidan mendapatkan pelatihan bagaimana pelaksanaan kebijakan promosi kesehatan dan strategi komunikasi perubahan perilaku dalam percepatan pencegahan stunting, komunikasi antar pribadi, bina suasana komunikasi antar pribadi,  teknik membangun partisipasi, metode dan media KIE dalam komunikasi antar pribadi, fasilitasi komunikasi antar pribadi, membangun komitmen belajar (BLC) , anti korupsi dan rencana tindaklanjut. @Red.