Menanggapi hal tersebut, dr. Aris Nugraha, Sub Koordinator Bina Ketahanan Remaja Perwakilan BKKBN DIY menyampaikan solusi terhadap kendala-kendala tersebut. Lebih lanjut dirinya juga mengharapkan bahwa pada saat menyampaikan materi pada sesi binwin, hendaknya disampaikan juga materi inti terkait stunting itu sendiri, tidak hanya tentang penggunaan Elsimil.

Menutup pertemuan pada hari itu, Kepala Perwakilan BKKBN DIY menekankan bahwa apa yang saat ini dilakukan adalah sebagai upaya untuk mencegah terjadinya stunting, khususnya di wilayah DIY. Kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus dilakukan. Hal ini diharapkan dapat mendukung percepatan penurunan stunting yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo, dengan target dapat diturunkan pada angka 14 (empat belas) persen di tahun 2024 mendatang. @Red