kaper-bkkbn-diy-sertifikat-elsimil-juga-harus-dimiliki-catin-nonmuslim
Surabaya Kota, Yogyakarta – BKKBN DIY melaksanakan pertemuan dengan Dinas P3AP2KB Kabupaten Bantul, Dinas Dukcapil Kabupaten Bantul, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Bantul, Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) DIY dan Technical Assistant Satgas PPS Kabupaten Bantul,  digelar di aula Dinas P3AP2KB Kabupaten Bantul. Rabu (2/11).

kaper-bkkbn-diy-sertifikat-elsimil-juga-harus-dimiliki-catin-nonmuslimTujuan dari pertemuan tersebut untuk melakukan monitoring dan evaluasi bersama dengan tim Kemenag DIY pada 10 (sepuluh) KUA di 5 (lima) kabupaten/kota se-DIY beberapa waktu lalu dan meningkatan koordinasi dengan sejumlah pihak, mengingat pentingnya Elsimil dan melihat masih rendahnya penggunaan di DIY.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin, SH., MM., Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN DIY, Witriastuti Susani Anggraeni, SE, MM., Sub Koordinator Bina Ketahanan Remaja Perwakilan BKKBN DIY, dr. Aris Nugraha, Dinas Dukcapil Kabupaten Bantul, Dra. Darwati Ningsih, M.Si., Sekretaris Dinas P3AP2KB, Drs. Lukas Sumanasa, M.Kes., Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Bantul, Titik Komariah dan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas P3AP2KB Kabupaten Bantul, Noviarni Nurmades, SH.,

Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil) terus digencarkan penggunaannya oleh Perwakilan BKKBN DIY kepada calon pengantin (catin) melalui berbagai cara. Penggunaan Elsimil dirasa sangat penting sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kasus stunting baru. Calon pengantin diharapkan telah mendaftarkan diri 90 (sembilan puluh) hari sebelum melaksanakan perkawinan serta mengunduh dan menggunakan aplikasi Elsimil.

Melalui Elsimil, catin bisa mengisi kuisioner berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan sebelumnya di fasilitas kesehatan terdekat. Elsimil akan secara otomatis menunjukkan hasil pemeriksaan kesehatan dengan mengkategorikan sebagai catin ideal untuk hamil atau berisiko. ‘Sertifikat Siap Nikah’ atau disebut juga sertifikat Elsimil pun dapat langsung diunduh, begitu aplikasi selesai memproses informasi dari catin yang telah menjawab secara lengkap kuisioner pada aplikasi.

“Penggunaan Elsimil di DIY, saat ini baru menyasar catin muslim yang mendaftarkan diri ke KUA. Berdasarkan data dari Kemenag DIY, dari pernikahan yang telah dilaksanakan, baru sekitar 16 (enam belas) persen catin yang menggunakan Elsimil. Angka ini tentu masih sangat rendah. Selain itu, Elsimil bukan hanya untuk catin muslim saja, tapi juga untuk seluruh catin,” demikian papar Shodiqin.