Presiden Joko Widodo memberikan mandat kepada BKKBN untuk menjadi ketua Percepatan Penurunan Stunting sehingga prevalensi stunting menjadi 14% di tahun 2024. Guna mencapai hal tersebut, BKKBN tidak bisa bekerja sendiri, salah satunya melalui dukungan dari mitra Komisi IX DPR RI.
“Kesehatan itu sangat penting, termasuk menghindarkan keluarga dari resiko stunting. Jika keluarga bapak dan ibu termasuk keluarga yang berisiko stunting segera konsultasikan ke puskesmas atau tenaga medis terdekat,” ujar Lasmiran.