Sementara itu, Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto, SE, MM menjelaskan, dengan melakukan Premarital check-up atau pemeriksaan kesehatan pranikah dapat mengenali/ mendeteksi kondisi, risiko, maupun riwayat masalah kesehatan yang dimiliki pasangan, sehingga tidak menularkan pada pasangannya dan atau menurunkan pada anaknya. Hasil yang diharapkan adalah dapat melakukan upaya pencegahan dan penanganan sedini mungkin atas stunting.

“Bila kedua orang tua memiliki kriteria sehat terlebih dulu, baik jasmani maupun rohani, secara otomatis akan berdampak positif terhadap keturunan yang sehat pula”, pungkasnya. @red.