Yuni Dwi Tjadikijanto, SE., selaku Sub Koordinator PEK Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Jawa Timur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa masalah Stunting disebabkan oleh faktor multidimensional tidak hanya masalah gizi salah satunya adalah pengasuhan di masa 1000 HPK. Untuk itu perlu kerjasama semua pihak untuk menangani masalah Stunting. Di Tahun 2045 kita punya visi untuk mencetak generasi emas, yaitu generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

“Bicara stunting, yang harus diperhatikan adalah golden period di masa 1000 HPK dimana kita harus benar-benar memperhatikannya. Jika terlambat, genereasi bangsa akan kalah bersaing dengan negara-negara lain. Target tahun ini adalah 1.474.500 yang harus menerima sosialisasi 1000 hpk salah satunya dengan pemasangan stiker pada sasaran keluarga Ibu Hamil, Keluarga Baduta, dan Keluarga yang memiliki Balita”, Pesan yuni.

“Dalam pelaksanaan strategi ini, perlu dukungan kerjasama berbagai pihak, baik itu dari OPD KB, Penyuluh KB, TPK serta dari seluruh kader poktan BKB, BKR, BKL dan UPPKA,” imbuhnya.