“Saudara J berjanji, awal mengembalikan uang sebesar Rp 20 juta, dan selanjutnya setiap bulan kembalikan Rp. 5 juta. Akan tetapi belum ada titik temu. Rencananya akan ada mediasi kedua pada 27 September 2022 mendatang. Tapi sangat disayangkan setelah beberapa jam mediasi, ibu SB menulis di grup menuduh ibu Sri memakan uangnya, sehingga ibu Sri trauma,” ujar Dodik Firmansyah.

merasa-nama-baik-dicemarkan-sri-pramukti-ngadu-ke-polda-jatimDodik Firmansyah juga menerangkan bahwa sebenarnya J adalah korban, dan ibu Sri tidak menerima apapun dari uang yang ditransfer ibu SB ke J.

“Ada namanya Hendrik, ketemu dengan J dan temannya di taman Bungkul. Hendrik mengatakan bisa membantu memasukan seseorang ke kampus UI. Beberapa saat saudara J bertemu dengan ibu SB yang hendak memasukan anaknya ke UI, dan setelah uangĀ  DP diterima J. Uang tersebut diserahkan ke Hendrik. Setelah uang diserahkan, Hendrik menghilang, penyerahan uang itu disaksikan oleh temannya J,” ujar Dodik Firmansyah.

Jika memang J menyerahkan uang itu ke Hendrik, kenapa J mau mengangsur uang ke SB, Dodik Firmansyah mengatakan bahwa itu tanggungjawab moral.