giat-bkkbn-jatim-dan-tni-dalam-percepatan-penurunan-stuntingHal ini menjadi tantangan bagi BKKBN untuk dapat menurunkan angka stunting pada tahun 2020-2024 rata-rata sebesar 2.5% setiap tahunnya dari 24.1% pada tahun 2020 menjadi 14% pada tahun 2024.

Diperlukan dukungan dan kerja sama dari berbagai sektor untuk mencapai target tersebut. Upaya penurunan angka stunting, dapat dilakukan melalui peningkatan kesertaan Keluarga Berencana untuk menunda atau menjarangkan kelahiran pada keluarga yang berisiko stunting dengan menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi ibu.

Penggunaan alat kontrasepsi dapat dimulai pasca kelahiran (disebut KB pasca persalinan) yang dapat dimulai edukasinya pada tahapan kehamilan sehingga pada akhirnya memilih alat kontrasepsi yang mantap setelah melahirkan.

Salah satu bentuk dari Kerjasama dengan mitra kerja adalah dengan dilakukan koordinasi membahas rencana, pelaksanaan serta monitoring kegiatan yang bertujuan menurunkan angka stunting.

Koordinasi ini dilakukan dalam upaya mendukung program percepatan penurunan stunting melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB. Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen stakeholder dan mitra kerja pengelola KB dan Dandim dalam pelayanan KB tersebut.