KASAD DudungGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan pencegahan stunting harus dimulai dari usia remaja.

“Mulai remaja harus melakukan pola hidup sehat. Jadi life cycle nya mulai dari remaja, kemudian masuk pada proses pernikahan. Kalau dimulai pada proses kehamilan itu sudah terlambat. Life cycle hidup sehat ini sangat penting,” kata Khofifah.

Menurut Khofifah, dirinya menyambut baik sinergi lintas sektor melalui program Bapak Asuh dan Bunda Asuh Anak Stunting.

“Bagaimana yang sudah terlahir stunting? Referensi Bapak KSAD harus ada Bapak Asuh dan Bunda Asuh. Terimakasih telah membangun sinergi yang luar biasa, ini bisa jadi referensi semua pihak bagaimana kita bergotong royong menangani permasalahan serius salah satunya stunting.

Untuk Jawa Timur data Survei Status Gizi Balita Indonesia terakhir adalah 23,5 persen. Sedangkan di Gresik sudah dibawah rata-rata nasional yaitu 23 persen,” ujar Khofifah.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Maria Ernawati menjelaskan, program BAAS merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan peran lintas sektor dan seluruh elemen masyarakat dalam percepatan penurunan stunting.

KASAD Dudung