Kesembilan, IMPLEMENTASI KONVERGENSI percepatan penurunan stunting bersama mitra kerja (lintas sektor, PKK, IBI, BNI dan sebagainya), Ke sepuluh, Pelaksanaan pelayanan KB melalui BOKB di awal tahun, kesebelas Pelatihan CTU.

kaper-bkkbn-jatim-sambut-rakerda-tpps-dalam-audit-stunting-di-probolinggoPeran dari Tim Teknis, Tim Pakar dalam upaya pencegahan kasus stunting di Kabupaten/Kota sangatlah penting dalam upaya pencegahan terjadinya kasus stunting/dalam di Kabupaten/Kota. Dengan keterlibatan Tim Teknis dan tim Pakar ini dalam penyiapan data dan informasi serta koordinasi, intervensi, pemantauan dan evaluasi diharapkan ada rumusan solusi terhadap permasalahan yang dibahas sehingga kasus stunting menurun. Yang kemudian akan ditindak lanjuti dengan melakukan evaluasi untuk memberikan rekomendasi bagi tindakan/penanganan yang tepat pada kasus stunting.

Pada kesempatan yang sama Plt. Bapak Bupati Probolinggo, Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan, “stunting di kab. probolinggo yang masih berada di angka 23.30 persen harus menjadi perhatian bersama, begitupun penyelesaiannya yang membutuhkan kerjasama lintas sektor, misalnya masalah ketersediaan air bersih yang belum 100 persen dan jamban bersih yang masih 65 persen, harus melibatkan dinas terkait. Selain itu pendataan by name by address balita yang mengalami stunting serta faktor pemicunya harus benar-benar dilakukan agar intervensi yang diberikan tepat sasaran.”