“Kalau ini benar-benar pengaruh dari pemberian nutrimon, ini perlu direplikasi di tempat lain, khususnya di lahan- lahan yang tingkat kesuburannya rendah, dan lahan-lahan yang marginal,” kata Wahyu.

Menurutnya, perlu direplikasi ditempat lain supaya kita benar-benar memiliki formula yang sudah bisa terbukti (proven) sehingga di semua tempat hormon ini mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman jati, ujarnya.

Sementara Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur Karuniawan Purwanto Sanjaya menyampaikan, bahwa dia akan mengawal upaya inovasi pertumbuhan JPP yang sudah dilakukan oleh Perhutani KPH Probolinggo.