Gambaran potret di atas itulah yang memberikan optimisme bagi Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang meyakini Indonesia bakal mengukir rekor ekspor baru senilai USD230 miliar atau sekitar Rp3.275,71 triliun pada 2021.

mendag-indonesia-ukir-rekor-ekspor-baru

Selain beberapa indikator yang di atas yang mendukung terus membaiknya kinerja neraca perdagangan, capaian ekspor hingga akhir November 2021 telah menembus USD209 miliar juga membuat pemangku kepentingan sektor itu sumringah.

Bayangkan, kinerja ekspor periode itu merupakan nilai ekspor tertinggi setelah pada 2011 Indonesia mencetak rekor sebesar USD203,5 miliar. “Saya harapkan kinerja ekspor pada Desember, konsisten seperti 11 bulan pertama. Artinya ekspor Indonesia akan menembus USD230 miliar,” kata Mendag, usai memimpin acara pelepasan ekspor di akhir tahun.

Pandangan Mendag Muhammad Lutfi soal angka tersebut menunjukkan, Indonesia akan mencetak rekor dan menandakan ekspor RI kini berevolusi dari ekspor komoditas primer, menjadi komoditas industri pengolahan.

Pengamatan dari Lutfi itu sesuai laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang berkesimpulan bahwa ekonomi nasional sudah mulai pulih, sektor industri mulai terus bergerak menuju perbaikan. Indikator itu menunjukkan arah itu berupa peningkatan nilai impor barang konsumsi dan bahan baku atau penolong.