“Kerja bakti dilakukan di tempat pengasingan Bung Karno berupa pembersihan dari rumput dan ranting-ranting pohon serta pengecatan di areal kompleks agar lebih indah dan rapi, ” ungkap Suradi.

 

Selain itu, di akses menuju lokasi kegiatan Rutilahu juga terus dirapikan dan dibersihkan, finalisasi tenda-tenda dan dekorasi di area jalan utama depan rumah Dinas Bupati Bangka tidak luput dibersihkan juga.

 

“Pada intinya kami melakukan upaya maksimal melibatkan pilar-pilar sosial, dan semua potensi yang ada. Hal ini untuk memastikan nanti di puncak acara agar bisa nyaman, ” tandasnya.

 

Program Rutilahu sebelumnya diusulkan kepada Kemensos bagi masyarakat yang layak menerima. Hari ini pembangunan tengah dilaksanakan dengan menggandeng segala potensi sumber daya yang ada di masyarakat.