Khusus penanganan stunting, ada dua proyek percontohan yang dilaksanakan di Kulon Progo, yang pertama adalah Program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang bermitra dengan dunia usaha baik melalui pemberian bantuan maupun pemberdayaan UPPKA setempat di Kampung KB (Kampung Keluarga Berkualitas).

Yang kedua adalah Program Elsimil (Program Elektronik Siap Nikah Siap Hamil). Elsimil merupakan prototipe mekanisme secara elektronik untuk pemantauan sejak calon pengantin sampai ketika siap untuk mengasuh anak sehingga stunting dapat dicegah sejak dini.

Selain Dashat dan Elsimil yang dalam tahap proyek percontohan, secara nasional juga dibentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) pada level lini lapangan. Untuk Kabupaten Kulon Progo sudah berhasil dibentuk sesuai target sebanyak 229 TPK yang terdiri dari unsur PKK Desa, Bidan, dan Kader.

Barangkali karena capaian dan komitmen pemkab yang tinggi sehingga banyak proyek percontohan yang dilaksanakan oleh BKKBN Pusat di Kulon Progo. “Ketika Pak Hasto diangkat sebagai Kepala BKKBN, kami kan malu kalau capaian program Banggakencana di Kulon Progo tidak bagus. Masa Bupati Kulon Progo diangkat jadi Kepala BKKBN tapi capaian kami malah jeblok” demikian dijelaskan Bupati Sutedjo.