“Inilah semangat solidaritas dan kolaborasi yang kemudian memberikan proteksi bagi seluruh masyarakat berbasis gotong royong untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Program Jogo Tonggo ini cukup berhasil,” katanya.

Bukan hanya gotong royong, Rerie juga menyebut nilai dan karakter pokok kebangsaan lainnya seperti karakter relijius, mandiri, toleransi, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan, rasa persatuan, peduli dalam bermasyarakat, memiliki moral dan akhlak yang dilandasi nilai-nilai agama. “Karakter kebangsaan ini juga menjadi tameng untuk berhadapan dan membawa kita keluar dari pandemi Covid-19,” tuturnya.

Karakter dan nilai kebangsaan dalam konsensus kebangsaan, lanjut Rerie, merupakan pondasi menjaga kehidupan bangsa dan menjadi jalan keluar dari setiap masalah.
“Sebagai bangsa yang besar dan bermartabat, maka keragaman, gotong royong, dan saling menjaga merupakan kunci persatuan,” ucapnya. @RED ***