Saat itu penobatan Prabu Geusan Ulun, bertepatan dengan kedatangan utusan dari Kerajaan Pajajaran untuk menyerahkan Mahkota Binokasih – yang dibuat pada masa Prabu Bunisora (1357-1371) kepada Kerajaan Sumedang Larang.

Mahkota Binokasih terbuat dari emas dengan motif Batara Rama. Ini melambangkan keluhuran seorang raja agar miliki sifat seperti Batara Rama.

Kerajaan Pajajaran saat itu mengalami serangan gabungan Kerajaan Banten dan Cirebon. Penyerahan Mahkota Binokasih dan seluruh atribut kerajaan dimaksudkan agar Kerajaan Sumedang Larang menjadi penerus kekuasaan Pajajaran.

Peristiwa sejarah dari Kerajaan Sumedang Larang itu kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Sumedang berdasarkan keputusan DPRD nomor 1/KPTS/DPRD/SMD/1973 tanggal 8 Oktober 1973.

Baru setahun Prabu Geusan Ulun bertahta Kerajaan Pajajaran runtuh. Kerajaan Sumedang Larang semakin kukuh sebagai penjaga Trah Sunda dari Kerajaan Pajajaran.